Tema tulisan : Penduduk dan Permasalahan
Judul : Pendidikan di Papua
Kali ini, saya akan menulis tentang apa yang saya ketahui tentang pendidikan di Papua. Nah langsung aja yah..
Banyak warga di Papua yang masih kurang tingkat pendidikannya, terbukti dengan masih tingginya tingkat buta huruf di sana, terutama di wilayah Pegunungan Tengah Hanya 25 persen warga Papua yang tidak buta huruf, sesuai dengan artikel KBR68H terbitan tanggal 21 Juni 2011. Hal ini tentu membuat miris, bahwa tingkat pendidikan di Indonesia masih belum merata. Banyak daerah di kota-kota besar seperti Jakarta, Sumatera, dapat dengan mudah dijumpai sekolah-sekolah negeri. Ya mungkin ini salah satu dampak dari sulitnya transportasi untuk menjangkau beberapa daerah di Papua kita dan masih minimnya jumlah tenaga didik di sana. Kurang lebih demikian yang disampaikan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang pendidikan, Musliar Kasim pada artikel KOMPAS terbitan 18 November 2011.
Pemerintah tetap berusaha untuk memajukan pendidikan di Papua kita tercinta, seperti Kemdikbud berencana membuat sekolah berasrama pada sekolah-sekolah Papua sesuai artikel KOMPAS terbitan 18 November 2011 dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Papua, James Modouw berjanji akan meningkatkan jumlah Sanggar Kegiatan Belajar di setiap kabupaten, sesuai artikel KBR68H terbitan tanggal 21 Juni 2011.
Kita harus tetap berdoa agar saudara-saudara kita yang di Papua dapat mengenyam pendidikan yang layak dan berkualitas. Agar bangsa ini bisa lebih berkarya dan menjadi bangsa yang lebih baik dari sebelumnya. Maaf jika ada salah-salah kata..
No comments:
Post a Comment